Program Mondok Selama Ramadhan untuk Tingkatkan Pemahaman Agama dan Karakter Siswa

Kepuhdoko - SMK Darul Ulum Kepuhdoko menyelenggarakan program mondok selama bulan Ramadhan 1444 H yang diikuti oleh siswa kelas X putra. Program ini dibagi menjadi 4 gelombang, setiap gelombang terdiri dari 20 siswa.

Program mondok ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan siswa terhadap ajaran agama Islam, sekaligus membentuk karakter siswa menjadi lebih baik dan terhindar dari perilaku negatif. Kegiatan yang dilaksanakan dalam program mondok ini antara lain kajian setelah Ashar, buka bersama, taraweh, qiyamul lail, dan kajian setelah Subuh. Kegiatan-kegiatan ini akan dilaksanakan bergilir di pondok pesantren Darul Ulum Kepuhdoko.

Selain meningkatkan pemahaman agama, program mondok juga diharapkan dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan mencegah siswa dari perilaku negatif seperti bermain game secara berlebihan atau terlibat dalam pergaulan yang salah. Dalam program ini, siswa juga diharapkan untuk belajar memanage waktu dan berdisiplin.

Program mondok ini juga diharapkan bisa membentuk karakter siswa menjadi lebih baik, seperti menjadi lebih bertanggung jawab, memiliki sikap yang positif terhadap lingkungan, dan berprilaku yang baik. Hal ini bisa dicapai dengan menghindari perilaku buruk seperti mengonsumsi makanan tidak sehat, menonton film atau acara televisi yang tidak bermanfaat, menghabiskan waktu dengan bermain game atau internet secara berlebihan, menunda-nunda pekerjaan atau tugas sekolah, dan terlibat dalam perilaku merokok, minum-minuman beralkohol, atau menggunakan narkoba.

Program mondok ini juga merupakan kelanjutan dari program mondok untuk kelas XII. Kelanjutannya akan dibuat program mondok untuk kelas XI dan seterusnya setelah bulan Ramadhan.

Dengan program mondok ini, SMK Darul Ulum Kepuhdoko berharap dapat membantu siswa menjadi generasi yang lebih baik dan lebih produktif. Melalui program ini, siswa diharapkan bisa menjadi individu yang mandiri dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.

SHARE:

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang diberi tanda bintang (*) harus diisi