Kepuhdoko - SMK Darul Ulum Kepuhdoko turut serta dalam kegiatan santunan anak yatim dalam rangka memperingati Hari Asyura yang jatuh setiap 10 Muharram pada penanggalan hijriah. Kegiatan yang diadakan oleh Yayasan Ponpes Darul Ulum Kepuhdoko ini melibatkan beberapa santri dari semua unit pendidikan di ponpes tersebut.
Menyantuni anak yatim pada tanggal 10 Muharram merupakan anjuran dalam Islam dan dikenal sebagai Hari Raya Anak Yatim (Idul Yatama). Namun, meskipun kegiatan santunan anak yatim sering dilakukan pada tanggal 10 Muharram, seharusnya berbuat baik dan membantu sesama tidak hanya terbatas pada waktu atau tempat tertentu saja. Sebagai umat Islam, kita harus selalu membantu sesama tanpa melihat waktu atau tempat.
Menurut Ahmad Zarkasih Lc dalam bukunya "Sejarah Kalender Hijriyah", santunan anak yatim pada tanggal 10 Muharram menjadi tradisi yang lazim dilakukan karena banyaknya hadits yang mengajarkan tentang fadhilah menyantuni anak yatim pada hari tersebut. Sehingga, tanggal 10 Muharram menjadi bulan keberuntungan bagi anak yatim.
Melalui kegiatan santunan anak yatim ini, SMK Darul Ulum Kepuhdoko berharap dapat membawa manfaat bagi anak yatim dan mempererat hubungan antar umat Islam serta menjaga kerukunan di tengah-tengah masyarakat. Namun, kegiatan santunan anak yatim tidak boleh hanya menjadi seremoni belaka, tetapi juga harus menjadi sebuah aksi nyata untuk membantu dan peduli kepada sesama.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam, SMK Darul Ulum Kepuhdoko senantiasa mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian kepada para siswa-siswinya, termasuk tentang pentingnya membantu sesama, terutama kepada anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. SMK Darul Ulum Kepuhdoko berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan sebagai wujud dari ajaran Islam yang dipegang teguh oleh lembaga pendidikan tersebut.
