Kepuhdoko, 29 Oktober 2025 – SMK Darul Ulum Kepuhdoko menggelar kegiatan Sarasehan Pembelajaran Mendalam pada hari Rabu, 29 Oktober 2025. Acara ini dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan, serta dibuka langsung oleh Kepala Sekolah Irsyad, S.Pd.
Kegiatan sarasehan ini menghadirkan narasumber dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Malang, yaitu Ibu Nanik Sri Rahayu, M.T., yang memaparkan materi tentang “Pembelajaran Mendalam Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua.”
Mendorong Pembelajaran yang Berkesadaran, Bermakna, dan Menggembirakan Dalam paparannya, Ibu Nanik menjelaskan bahwa Pembelajaran Mendalam (PM) merupakan pendekatan yang menekankan proses belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan, dengan melibatkan seluruh potensi peserta didik melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik.
Pendekatan ini berupaya membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga memiliki kesadaran spiritual, sosial, dan emosional. “Pembelajaran mendalam bukan sekadar mentransfer pengetahuan, tetapi membangun kesadaran dan karakter yang memuliakan setiap individu,” ungkapnya.
Empat Pilar Kerangka Pembelajaran Lebih lanjut, narasumber juga memaparkan empat kerangka utama dalam pembelajaran mendalam, yaitu:
- Praktik Pedagogis – Strategi pembelajaran yang menstimulasi berpikir tingkat tinggi dan kolaborasi.
- Kemitraan Pembelajaran – Kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dunia industri, dan masyarakat.
- Lingkungan Pembelajaran – Integrasi antara ruang fisik, ruang virtual, dan budaya belajar yang positif.
- Pemanfaatan Digital – Penggunaan teknologi sebagai katalisator pembelajaran yang interaktif dan kontekstual.
Melalui empat pilar tersebut, guru diharapkan dapat menciptakan proses belajar yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mampu menumbuhkan profil lulusan yang utuh, meliputi keimanan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, dan kemandirian.
Transformasi Peran Guru Kegiatan sarasehan juga menyoroti pentingnya transformasi peran guru di era pembelajaran mendalam. Guru tidak lagi hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga berperan sebagai:
- Aktivator – Menstimulasi dan memotivasi peserta didik untuk mencapai tujuan belajar.
- Kolaborator – Bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkaya pengalaman belajar.
- Pengembang Budaya Belajar – Menciptakan ekosistem belajar yang menumbuhkan rasa ingin tahu dan inovasi.
Komitmen SMK Darul Ulum dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Kepala Sekolah, Irsyad, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMK Darul Ulum Kepuhdoko. “Kami berkomitmen untuk terus bertransformasi menuju pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dengan semangat memuliakan setiap potensi yang ada,” ujarnya.
Melalui sarasehan ini, seluruh pendidik diharapkan mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip Pembelajaran Mendalam dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, sehingga mampu mencetak lulusan yang disiplin, inovatif, kompetitif, berakhlaqul karimah dan siap menghadapi tantangan masa depan.