Siswa siswi SMK Darul Ulum Kepuhdoko Antusias Menyambut Asesmen Nasional 2021

Kepuhdoko- Dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat siswa siswi SMK Darul Ulum kepuhdoko sangat antusias sekali mengikuti Simulasi Asesmen Nasioanl 2021, yang dikuti oleh 50 siswa kelas XI terdiri dari Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Multimedia (MM) dan Teknik Kimia Industri (TKI).

Sebelum siswa melaksanakan simulasi, terlebih dahulu siswa dikumpulkan di Aula Sekolah untuk diberikan pengarahan oleh Abdul Kholiq, M.Pd selaku Waka Kurikulum SMK Darul Ulum Kepuhdoko. Dalam  pengarahannya disampaikan bahwa Asesmen Nasional, nantinya akan terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Dalam  Asesmen Kompetensi Minimum terdapat dua kompetensi yang diukur yaitu literasi dan numerasi. Asesmen literasi bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan asesmen numerasi digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. 

Meski karakter sulit diukur secara mendalam pada asesmen berskala besar, akan tetapi Survei Karakter dapat memberi informasi berharga tentang sikap, nilai, dan kebiasaan yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila. Survei Karakter memberi sinyal bahwa sekolah perlu memperhatikan tumbuh kembang murid secara utuh, mencakup dimensi kognitif, afektif dan spiritual.

Survei Lingkungan Belajar mengukur beberapa point di dalamnya yaitu kualitas pembelajaran, iklim keamanan dan inklusivitas sekolah, refleksi guru, perbaikan praktik pengajaran, dan latar belakang keluarga murid.

Informasi dari Survei Lingkungan Belajar berguna untuk melakukan diagnosis masalah dan perencanaan perbaikan pembelajaran oleh guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan. (HMS)

SHARE:

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang diberi tanda bintang (*) harus diisi