SMK Darul Ulum Kepuhdoko Siap Gelar Ujian Kompetensi Keahlian 2025

Kepuhdoko - Dalam rangka persiapan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) tahun pelajaran 2024/2025, SMK Darul Ulum Kepuhdoko melaksanakan verifikasi UKK untuk tiga kompetensi keahlian, yaitu Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Multimedia, dan Kimia Industri. Verifikasi ini berlangsung pada Selasa, 11 Februari 2025, dengan pengawasan langsung dari Pengawas Pembina SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Drs. Zunaidi, M.Pd.

Proses verifikasi mencakup pengecekan dokumen, kelengkapan alat, serta fasilitas yang akan digunakan dalam UKK. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan kelayakan SMK Darul Ulum Kepuhdoko dalam menyelenggarakan ujian tersebut.

Pada UKK tahun ini, sekolah menetapkan beberapa paket uji kompetensi untuk masing-masing bidang keahlian:

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

  • Paket 4 – Perawatan Engine dan Electrical

Multimedia

  • Paket 1 – Operator Audio Visual
  • Paket 2 – Fotografer Junior
  • Paket 4 – Junior Operator Desain Grafis

Kimia Industri

  • Paket 1 – Melaksanakan Operasi Pemisahan Minyak Nabati dengan Metode Ekstraksi Padat-Cair

Dalam proses verifikasi, berbagai peralatan dan bahan laboratorium yang akan digunakan dalam UKK diperiksa secara menyeluruh. Selain itu, administrasi terkait perangkat penilaian siswa juga mendapat perhatian khusus. Secara umum, perangkat UKK terdiri atas Soal Praktik Kejuruan, Pedoman Penilaian, serta Instrumen Verifikasi Penyelenggara UKK.

“Verifikasi UKK ini sangat penting sebagai langkah persiapan menuju ujian selanjutnya. Dari hasil verifikasi yang telah dilakukan, SMK Darul Ulum Kepuhdoko dinyatakan siap dan sangat layak menyelenggarakan UKK,” ujar verifikator dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Dengan hasil verifikasi yang positif, SMK Darul Ulum Kepuhdoko optimistis dapat menyelenggarakan UKK dengan lancar dan memastikan para siswa siap menghadapi ujian kompetensi.

SHARE:

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang diberi tanda bintang (*) harus diisi